Bisnis Rumah Kost
Salah satu bisnis primadona jaman now yaitu bisnis kosan. Banyak orang yang memimpikan punya rumah kos sebagai pemasukan tambahan. Memang ini salah satu menariknya investasi properti berupa rumah kos, anda bisa mendapatkan 2 keuntungan sekaligus: (1) dapat pemasukan dari penyewa kamar kos dan (2) tentunya capital gain atau meningkatnya nilai aset properti seiring waktu bertambah.
Sedikit berbagi tips memilih rumah kos. Baik itu anda akan membeli atau membangun rumah kos:
- Paling mendasar tentunya memastikan dokumen2nya lengkap: Sertifikat, IMB dan PBB. Lebih utama masuk kriteria *Bank-able (*ini telah kita bahas di artikel lain).
- Tetapkan segmen pasar pengguna kamar kos. Pastikan aset properti anda dekat dengan aktivitas segmen pasar yang di bidik. Misalnya dekat kampus, kita ambil segmen pasar mahasiswa. atau untuk pekerja dekat gedung perkantoran/mall atau pabrik.
- Tetapkan harga sewa dan fasilitas kamar yang sesuai dengan segmen yang akan dibidik. Misal kalo kita ambil segmen pekerja di pasar, baiknya perbanyak jumlah kamar dan pakai kamar mandi bersama, supaya harga terjangkau. Tapi kalau kita ambil segmen mahasiswa S2, kita bisa atur kamar yang nyaman luas dan lebih privasi, tersedia wifi, juga area parkiran cukup, untuk harga bisa disesuaikan.
- Sesuaikan nilai aset dan pemasukan bersih. Ini penting, bahkan penting banget untuk diperhatikan. Karena bisnis kos ada rumusnya. Bisnis kos yang sehat idealnya mempunayi pendapatan bersih 10% per tahun dari nilai aset. Atau 8% masih bisa masuk toleransi minimal. Kalo dibawah 8% tidak disarankan. Contoh kasus: Jika nilai rumah kos nya 2 milyar, maka pemasukan bersih minimal 8% per tahun atau 160 juta/tahun atau 13,5juta per bulan.
Senang sekali jika kita bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai ini. Japri yok!