Harga Nego
Apa yang anda fikirkan jika melihat iklan rumah dari agen properti mencantumkan “HARGA NEGO” ?
Ada dua kemungkinan:
1. Agent tersebut mencantumkan harga palsu (fake), dan menyembunyikan harga aslinya.
2. Strategi pemilik properti, berharap mendapatkan harga setinggi-tingginya, apalagi dibantu sama agen properti
Alasan paling klasik agent atau pemilik mencantumkan harga fake dalam iklannya adalah ‘Orang indonesia tidak akan puas beli properti kalau tidak nawar’. Jadi untuk mensiasatinya harga dinaikkan dulu dari harga yang sebenarnya.
Kami berpendapat bahwa untuk proses negosiasi tersebut semestinya berjalan secara alami saja, tidak perlu ada rekayasa harga dari pemilik properti apalagi dari agen properti untuk mencantumkan harga palsu.
Yang kami lakukan ketika melisting properti tersebut pertama kali adalah menggali dan berdiskusi dengan pemilik tentang nilai properti, harga pasar, dan motivasi pemilik menjual propertinya. sampai pada akhirnya menetapkan harga properti tersebut yang wajar. Kami tidak menyarankan pemilik menetapkan harga palsu (*baca: harga negosisasi) untuk memasarkan propertinya, bahkan kami bernegosiasi dulu dengan pemilik sebelum kita publish pemasarannya, untuk mendapatkan harga real nya.
Itulah kenapa dalam setiap iklan di Adrian Adam Network, tidak pernah menyampaikan harga nego, karena harga yang kami publish adalah harga real dari pemilik tanpa rekayasa. Harga yang ditetapkan dari pemikiran matang dan doa.
Menurut anda gimana?