Nilai Pasar vs Kebutuhan
Ada yang menarik pada saat kami memasarkan aset milik waris. Yaitu ketika para ahli waris menetapkan harga jual diatas harga pasar. Alasannya ketika kami gali, bahwa uang hasil penjualan aset nya setelah bagi waris, masing-masing ahli waris sudah berhitung akan kebagian berapa. Atas dasar itu mereka menetapkan harga jual.
Ketika kami sampaikan mengenai harga pasar, jawabannya: kalau harga segitu uangnya tidak akan cukup setelah dibagi. Para ahli waris tetap bertahan di harga tinggi tanpa mempertimbangkan kondisi pasar, padahal kadang kami tau kalau beberapa dari mereka dalam kondisi perlu.
Kami agen properti bekerja memasarkan property dengan skill dan pengalaman yang kami punya, tapi tentunya harus realistis juga. Kami pegang data valid mengenai nilai pasar di area kerja kami. Dan kami akan sampaikan kepada penjual maupun calon pembeli mengenai kondisi tersebut. Dan realistisnya transaksi yang terjadi di harga pasar.
Kalau mau peluang lebih besar bisa bermain di bawah harga pasar. Kalau bermain di harga pasar dengan resiko banyak kompetitornya, buat pembeli punya banyak alternatif pilihan. Apalagi kalau bermain diatas harga pasar tentunya peluangnya lebih kecil lagi.
Setiap keputusan ada konsekuensinya. Baiknya diskusikan dulu dengan agen properti anda dalam memasarkan aset properti anda supaya lebih terukur secara nilai dan waktunya.
